Okeu mengatakan, penyelesaian kawasan kumuh ini bukan menuntaskan seluruhnya, melainkan hanya sebatas menurunkan grade dari awalnya sedang menjadi ringan.
Pasalnya, terdapat tujuh parameter yang apabila ingin dituntaskan semuanya, namun dengan kondisi anggaran yang tidak memungkinkan maka akan diselesaikan tiga sampai empat parameter terlebih dahulu.
“Yang akan diselesaikan pada delapan titik itu yakni, penanganan jalan lingkungan, melengkapi alat pemadam kebakaran, tempat sampahnya. Makanya, dengan anggaran yang ada itu kita tidak bisa secara keseluruhan,” ujar Okeu Oktaviana.
Dikatakan Okeu, apabila dalam satu titik itu ingin diselesaikan secara keseluruhan, maka anggaran yang dibutuhkan nilainya cukup besar sekitar Rp2 miliar per titik.
Karena tidak bisa dilakukan, maka penyelesaiannya dilakukan secara bertahap, yang menjadi prioritas terlebih dahulu agar dirasakan langsung oleh masyarakat.