Duduki Lahan BMKG, Anggota Ormas Diciduk Polisi

Ormas
Alat berat membongkar bangunan yang dijadikan pos ormas GRIP Jaya yang ada di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

Menurutnya, kegiatan pem­berian izin dari ormas untuk membuka lapak kepada peda­gang tersebut diketahui telah meraup keuntungan puluhan juta rupiah. Pasalnya, ormas tersebut menyewakan lapak dengan harga jutaan hingga puluhan juta rupiah.

”Untuk lapak pecel lele di­pungut Rp3,5 juta per bulan. Lalu, dari pengusaha pedagang hewan kurban dipungut Rp22 juta. Jadi, dua korban ini lang­sung mentransfer kepada ok­num anggota ormas berini­sial Y,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Ade Ary mengaku, pelaku berinisial Y merupakan ketua DPC ormas GRIB Jaya Kota Tangsel. Untuk meringkus anggota ormas dan melakukan pembongkaran posko oramas tersebut, pihaknya mengerah­kan 426 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Tangsel.

Menurutnya, pihaknya juga telah memasang bahwa lahan milik BMKG tersebut tengah dalam penyelidikan dalam kasus tersebut. Penyelidik me­ngambil langkah dan TKP berstatus quo karena, masih dalam proses penyelidikan dan telah dipasangi plang oleh tim penyelidik dari Subdit Harda Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Pos terkait