TNI, Polri, Hingga Tokoh Agama Banten Deklarasi, Bersatu Berantas Tuntas Premanisme

Premanisme
DEKLARASI: Gubernur Banten Andra Soni, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, Danrem 064 Maulana Yusuf Banten Brigjen TNI Andrian Susanto Bersama tokoh masyarakat, tokoh agama dan ormas membacakan poin deklarasi dan diikuti oleh seluruh elemen masyarakat di gedung serba guna, Mapolda Banten, Kamis (22/6). (CREDIT: SYIROJUL UMAM/BANTEN EKSPRES)

Sementara itu, Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menuturkan, premanisme bukan saja meresahkan masyarakat. Tapi juga sudah mengganggu iklim investasi di Indonesia. “Kami tidak akan mentolerir tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat. Setiap laporan akan kami tindak tegas. Keamanan dan ketertiban adalah hak setiap warga berdasarkan komitmen,” katanya.

Ia mengajak forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat, hingga elemen masyarakat lainnya untuk bersepakat menjaga konduktivitas Provinsi Banten. Dengan melakukan upaya pencegahan dan penindakan penanganan terhadap aksi-aksi premanisme dengan berbagai modus di wilayah Banten.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu kami akan senantiasa terus-menerus melakukan upaya pemantauan di wilayah. Kami menerima pengaduan dari masyarakat apabila ada masih ada aksi-aksi premanisme di wilayah Banten. Sekali lagi kami bersepakat untuk menjaga Provinsi Banten ini agar bisa aman dan kondusif dan juga menjaga iklim investasi yang ada di wilayah Banten,” ungkapnya. (mam)

Pos terkait