Menurutnya, untuk persoalan perbankan yang menyedian kreditnya itu sudah tersedia yakni dari bank bjb dan BRI. Hal itu dalam rangka tahapan lanjutan dari beberapa bulan lalu kegiatan di Kota Tangerang.
”Nantinya akan akan festival UMKM kata Pak Wamen,” ungkapnya.
Pak Ben menuturkan, di Tangsel UMKM yang bisa memanfaatkan program ini adalah mereka yang membutuhkan permodalan dalam skala kecil sampai menengah.
”Yang sering menjadi persoalan itu adalah agunan, sebenarnya bukan agunan tapi prosedurnya. Intinya Kementerian UMKM punya program untuk pengembangan UMKM itu sendiri,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Wakil Menteri UMKM Helvi Yuni Moraza mengatakan, pertumbuhan pelaku UMKM di Indonesia tidak cukup hanya bergantung pada modal dan semangat usaha. Dimana keberhasilan UMKM ditentukan oleh ekosistem yang mendukung, termasuk akses pembiayaan, pasar serta pendampingan usaha yang bermutu.