”Beberapa yang dibutuhkan di antaranya yang kaitannya dengan teknologi ya dengan smartphone, komputer, HP dan sebagainya banyak sekolah di Kota Serang yang belum siap,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa pengadaan peralatan pendukung untuk mendukung penerapan kurikulum AI dan coding akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan kemampuan anggaran serta prioritas kebutuhan di setiap sekolah.
“Kita lihat nanti diusahakan sih dari pusat. Saya usahakan usulannya dana peralatan ke pusat ketika daerah belum siap gitu,” tuturnya.
Oleh karena itu, ia menambahkan bahwa penerapan kurikulum AI dan coding di Kota Serang kemungkinan baru akan dilaksanakan pada tahun 2026, sejalan dengan instruksi dan arahan dari pemerintah pusat, sambil menunggu kesiapan sarana dan prasarana di sekolah-sekolah.
“Targetnya kita diusulkannya mah tahun depan, tahun ajaran 2026,” pungkasnya. (ald)