Pelaksana tugas (Plt) Kasat Sekretariat Perusahaan Perumdam TKR Ahmad Rizal menjelaskan, penyesuaian ini diambil guna memastikan kelangsungan layanan air minum yang optimal untuk masyarakat.
“Beberapa faktor utama yang mempengaruhi penyesuaian tarif antara lain peningkatan biaya produksi dan pemeliharaan jaringan pipa distribusi air selama ini,” jelasnya melalui keterangan yang diterima, Selasa (20/5).
Kemudian juga, rencana peningkatan cakupan pelayanan dengan pembangunan reservoir dan pemasangan jaringan perpipaan baru ke area yang belum memiliki akses air minum seperti kecamatan Rajeg, Mauk, Kemiri, Pagedangan, Legok, Curug, Jambe, Solear dan sekitarnya, yang selama ini mengalami krisis air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
Lebih lanjut, hal lainnya adanya strategi penerapan teknologi dalam pengoperasian instalasi pengolahan air, monitoring dan evaluasi jaringan perpipaan dan aplikasi billing system yang semuanya perlu pemenuhan investasi guna mendukung peningkatan kualitas pelayanan kepada pelanggan.