Pilar mengaku, untuk rencana pembangunan alun-alun tingkat kota pihaknya dalam waktu dekat akan memaparkan rencana pembuatannya kepada walikota.
”Permasalahamnya ada di pembebasan lahannya, cuma pelan-pelan supaya pembebasannya selesai. Targetnya di periode ini selesai supaya jadi peninggalan. Semua yang besar dan biaya cukup besar di pembebasan lahan cukup besar,” jelasnya.
Menurutnya, model alun-alun kota dari pihak konsultan dan mereka pernah memaparkan dan berdasarkan masukannya, desainnya adalah nalogi dari tarian anggrek.
”Saya ingin buat sebuah alun-alun yang sangat dinamis bentuknya, kita gambar mulai dari tangan tangan, kepala, tangan, badan, kaki dan lainnya. itu menjadi sebuah analogi desain, nanti dijabarkan konsultan seperti apa,” terangnya.
Bila alun-alun tingkat kota sudah jadi, nantinya dapat digunakan sebagai temoat upacara pasalnya, halaman atau tempat upacara yang saat ini ada akan diperluas.