Para peserta menilai proses tersebut tidak transparan dan mengabaikan mekanisme yang telah disepakati. “Hasil seleksi yayasan sudah diajukan kepada Wali Kota Serang. Yang melakukan protes itu peserta seleksi, karena yang ditunjuk sekarang oleh wali kota itu tidak pernah ikut seleksi,” tegas Embay.
Salah satu peserta seleksi, Ahmad Rasim, menilai penunjukan ketua DKM yang baru tidak sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan. “Pak Kheroni yang sepanjang saya tahu karena saya sendiri adalah salah satu kandidat ya, tidak ada yang namanya Khaeroni, Kalau Mochtar Wenno betul ada di antara 10 calon ketua DKM termasuk saya sendiri,” katanya.
BACA JUGA: Resmi Dilantik, Ketua DKM At Tsauroh Kota Serang periode 2025-2029 Janji Transparan
Ia menyatakan keberatannya atas penunjukan Khaeroni sebagai Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh. Ia menilai penunjukan tersebut tidak melalui mekanisme yang semestinya dan mengabaikan proses seleksi yang telah dilakukan sebelumnya.
