Dalam SK tersebut, Khaeroni ditunjuk sebagai ketua DKM yang baru. Penunjukan ini kemudian menuai sorotan, karena diketahui bahwa Khaeroni tidak termasuk dalam daftar 10 kandidat yang secara resmi telah mengikuti proses seleksi calon ketua DKM pada Januari 2025.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Masjid Agung Ats Tsauroh Kota Serang, Embay Mulya Syarif, mengungkapkan bahwa pihak yayasan telah melaksanakan proses seleksi terhadap calon Ketua DKM Masjid Agung Ats Tsauroh. Hasil seleksi tersebut kemudian diajukan secara resmi kepada wali kota.
“Adapun hasilnya, yang ditunjuk oleh wali kota adalah saudara Khaeroni yang tidak mengikuti seleksi,” kata Embay saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin, (19/5).
Oleh karena itu, muncul sejumlah protes dari beberapa peserta seleksi yang menyayangkan keputusan tersebut. Mereka menolak penunjukan ketua DKM yang baru karena dianggap tidak sesuai dengan hasil seleksi yang telah dilaksanakan oleh pihak yayasan.