SERANG — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Banten mulai menyasar ke pedagang bakso dan mie untuk bertransaksi pembayaran digital menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Hal itu sebagai komitmen untuk memperluas transaksi pembayaran secara digital ke berbagai pelaku pelaku usaha.
Kepala KPw BI Banten, Ameriza M Moesa mengatakan, bahwa bakso dan mie merupakan salah satu segmen makanan yang diminati oleh masyarakat. Sehingga potensinya cukup besar untuk memperluas layanan pembayaran digital QRIS.
“Bakso dan mie jajanan yang paling favorit, sehingga penetrasi pembayaran semakin mudah dan luas,” katanya dalam keterangan, Selasa (20/5).
Maka dari itu, pihaknya melakukan penandatanganan bersama Asosiasi Pedagang Mie dan Bakso (APMISO) DPW Banten. Dalam kerjasama tersebut pihaknya menargetkan hingga 50 ribu pedagang bakso dan mie dapat menggunakan QRIS sebagai alat pembayaran digital.