Menurut Irvan, jalan yang masuk dalam prioritas program Bang Andra adalah jalan desa tersebut haruslah yang mendukung program ketahanan pangan, akses pendidikan, dan kesehatan.
“Berapa jumlah yang masuk prioritas belum tahu kemungkinan mereka juga melihat anggaran, yang pasti kami harus cek lagi mana saja jalan yang mendukung akes ketiga sektor itu,” tuturnya.
Rudi, Ketua BPD Rangkasbitung Timur, Kecamatan Rangkasbitung mengaku, jalan Poros di desa masih banyak yang rusak dan memang harus cepat ditangani. Pasalnya, akses jalan tersebut sangat penting untuk aktivitas pertanian dan pendidikan.
“Iya desa kami bisa dibilang sebagai desa penyanggah, karena posisinya strategis dekat dengan perkantoran pemerintah dan gedung sekolah berbagai tingkatan, serta hanya berjarak kurang dari 5 km ke kantor bupati,” ucapnya.(fad)