BANTENEKSPRES.CO.ID, SINDANG JAYA— Petugas Trantib Kecamatan menginventarisasi jumlah dan pemilik bangunan liar (bangli) di atas bantaran irigasi di empat desa, di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Senin (19/5/2025).
Kepala Seksi (Kasi) Trantib dan Linmas Kecamatan Sindang Jaya Cecep, melalui Danton Trantib Kecamatan Sindang Jaya Adeng Hudaya mengatakan, sudah melaksanakan inventarisasi atau proses pendataan dan pencatatan sejak 5 hari lalu.
“Data sementara, sudah mencapai 100 bangli yang berdiri di atas bantaran irigasi,” tuturnya.
Menurut Adeng Hudaya, pemilik bangli ada yang menggunakan sebagai tempat tinggal, tempat usaha dan mengontrakkan tempat usaha.
“Kalau yang dikontrakin, tarifnya kisaran 700 sampai 800 ribu rupiah per bulan. Ada pula yang 10 sampai 15 juta rupiah per tahun. Tergantung luas dan jenis bangli,” ungkapnya.
Adeng Hudaya menyampaikan, pendataan bangli bertujuan untuk melakukan sosialisasi kedepan bahwa akan ada normalisasi irigasi.
“Jadi, dalam tenggat waktu 3 bulan kedepan bangli harus sudah tidak ada. Baik itu dibongkar mandiri atau dari pihak terkait,” bebernya.
Pihaknya berharap, pemilik dapat melakaukan pembongkaran secara mandiri. Sehingga bahan-bahan yang ada bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain. (zky)
