Pelanggaran Lalin Didominasi Sepeda Motor

Pelanggaran
Kanit Kamsel Polres Tangsel Ipda Panji Setiawan (kiri) memberikan sosialisasi kepada siswa SMK Letris Indonesia 2 saat kegiatan Police Goes to School. (Credit: Sat Lantas Polres Tangsel For Banten Ekspres)

”Kita rutin melaksanakan program Police Goes to School. Ini merupakan program dari Kapolres Tangsel AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang dan perintah Kasat Lantas Polres Tangsel Iptu Danny Trises­pianto Arief Sutarman,” tam­bahnya.

Panji juga mengimbau dan memberikan penyuluhan ter­­kait keamanan dan keter­tiban masyarakat dan juga soal lalu lintas.

Bacaan Lainnya

”Kita juga ber­­harap pelajar dapat ber­pres­tasi, anti tawuran dan anti narkoba. Bapak Ka­polres Tangsel juga punya program cegah tawuran antar pelajar (Cetar),” imbaunya.

BACA JUGA :
Pondok Aren Terbanyak Kasus DBD

Menurutnya, pelajar tingkat SMA memang harus diberikan edukasi sejak dini terkait hu­kum, lantaran tingkat remaja cukup rentan terlibat aksi pelanggaran hukum, khusus­nya kejahatan jalanan.

“Mereka kan ada yang belum punya SIM, berati belum boleh membawa sepeda motor. Un­tuk keamanan dan kesela­matan agar mereka naik ang­kutan umum atau diantar orang­tua ke sekolah,” jelasnya.

Pos terkait