Amsuri menuturkan, sebelum gerobak motor membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, petugas gerobak motor terlebih dahulu melakukan penyortiran sampah rumah tangga.
“Penyortiran dalam rangka memilah sampah yang bernilai jual antara lain bekas botol air mineral,” tuturnya, Senin (28/4/2025).
Lebih lanjut, Karang Taruna Desa dianggap berhasil menjaga lingkungan dari tumpukan sampah di jalan, maka sejumlah ketua RW meminta Karang Taruna ekspansi ke wilayah RW yang lain.
“Nah kendala ekspansi ke wilayah lainnya adalah, kami (pemdes, red) tidak bisa pengadaan gerobak motor lebih dari 1 unit dalam setahun,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Gintung Abdul Majid mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Gintung yang telah memberdayakan pemuda untuk ikut andil dalam penanganan permasalahan sampah.
“Alhamdulillah, program yang kami prakarsai 2024 lalu, Januari 2025 sudah terlaksana berkat dukungan Pak Kades dan jajarannya,” tuturnya,.