“Tidak hanya diterima, tetapi laporan juga langsung dipantau dan ditindaklanjuti. Memastikan bahwa tidak ada laporan yang terabaikan, bahkan sejumlah penanganan pun dipublikasikan secara terbuka dengan konsep before after seperti halnya perbaikan jalan atau pohon tumbang dan lainnya,” papar Mugiya.
Lanjutnya, LAKSA yang terintegrasi dalam aplikasi Tangerang LIVE, telah menjadi kanal utama warga dalam menyampaikan keluhan, saran, maupun aspirasi seputar layanan publik di Kota Tangerang. Warga bisa melaporkan persoalan, mulai dari infrastruktur, kebersihan lingkungan hingga pelayanan administrasi.
“Pemkot Tangerang pastikan komitmen untuk terus membangun budaya pelayanan yang cepat, tanggap dan akuntabel. Komitmennya seluruh suara warga harus didengar dan ditindaklanjuti secepat mungkin,” tuturnya.
“Pemkot Tangerang pun mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi menjaga dan membangun Kota Tangerang, melalui pelaporan yang konstruktif demi pelayanan publik yang lebih baik,” tambahnya. (rls)