BANTENEKSPRES.CO.ID – Group Chief Executive Officer Astra Infra, Firman Yosafat Siregar menegaskan, bahwa pihaknya telah bersiap dalam menyambut pemudik yang akan melintasi tol ASTRA Infra.
Hal itu diungkapkan dalam Media Gathering Lebaran 2025 ASTRA Infra Group secara virtual, Kamis (13/3/2025).
“Kami siap menghadapi peningkatan arus lalu lintas pada periode Lebaran tahun ini melalui berbagai upaya peningkatan kualitas serta kapasitas layanan tol ASTRA Infra” katanya.
Ia menjelaskan, untuk meningkatkan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan menjadi salah satu fokus ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak dalam mempersiapkan layanan terbaik pada momen arus mudik dan balik lebaran 2025 ini.
Terlebih periode lebaran tahun ini, diprediksi terdapat 3,4 juta kendaraan yang akan melintasi ruas tol Tangerang-Merak.
“Diperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada Kamis, 27 Maret 2025, dengan estimasi 179 ribu kendaraan melintas. Sementara itu puncak arus balik Lebaran diprediksi pada Jumat, 11 April 2025 dengan estimasi 167 ribu kendaraan melintas,” jelasnya.
Demi menjamin kelancaran proses transaksi, dilakukan peningkatan kapasitas melalui penyediaan mobile reader dan pengoperasian penuh gardu tandem di Gerbang Tol Cikupa, Cilegon Timur dan Merak.
Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas jalan serta untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, ASTRA Infra Toll Road Tangerang– Merak juga akan mengoperasikan secara fungsional lajur ke-3 segmen Serang Barat-Cilegon Timur yang sudah selesai proyek konstruksinya di tahun 2024.
Sebagai upaya dalam mengantisipasi antrean kendaraan di Pelabuhan Merak, ASTRA Infra Toll Road Tangerang– Merak secara aktif melakukan koordinasi dengan kepolisian dalam penerapan delaying system pada beberapa titik seperti Gerbang Tol Cikupa, rest area KM 43 dan rest area KM 68.
“Mengantisipasi potensi cuaca buruk, ASTRA Infra Toll Road Tangerang–Merak mengimbau pengendara yang hendak melakukan penyeberangan untuk dapat merencanakan perjalanan dengan baik, serta mempersiapkan tiket ferry sebelum melakukan perjalanan, karena tiket ferry hanya bisa dibeli melalui aplikasi atau website ferizy maksimal 5 KM sebelum tiba di pelabuhan,” terangnya.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Ir. Dody Hanggodo, mengapresiasi atas upaya ASTRA Infra dalam kesiapan menghadapi arus mudik lebaran 2025.
“Saya mengapresiasi acara Media Gathering Mudik Lebaran 2025 yang diselenggarakan ASTRA Infra sebagai momentum untuk menyebarkan pesan positif kepada publik mengenai kesiapan infrastruktur dalam mendukung mudik lebaran 2025,” katanya.
Diketahui, berbagai persiapan telah dilakukan ASTRA Infra dalam menyambut arus mudik dan balik lebaran 2025 yang diprediksi akan mencapai 5,2 juta kendaraan, atau naik 2,9 persen dibandingkan periode arus mudik dan balik lebaran tahun 2024. Kesiapan tersebut antara lain meliputi kesiapan infrastruktur jalan, sarana dan prasarana, kesiapan petugas, serta koordinasi dalam mengantisipasi kepadatan.
Untuk memastikan kondisi jalan prima, ASTRA Infra telah menyelesaikan penambahan lajur ketiga untuk sebagian ruas Tol Tangerang-Merak dan Cikopo-Palimanan, serta melakukan perbaikan pavement untuk memastikan kenyamanan pengguna jalan pada saat lebaran yang akan selesai pada H-15 lebaran. Selain itu, juga dipastikan perambuan dalam kondisi baik untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan.
Dari segi layanan jalan tol di antaranya adalah kesiapan lebih dari 1.300 petugas serta penyiagaan lebih dari 120 kendaraan layanan jalan tol yang terdiri dari kendaraan patroli, derek, rescue, hingga ambulance. Tidak hanya itu, dalam memastikan keamanan dan kelancaran berkendara pengguna jalan tol, ASTRA Infra telah menyiapkan lebih dari 800 unit CCTV terintegrasi yang didukung oleh 7 unit traffic counter, dan layanan sentra komunikasi 24 jam.
ASTRA Infra juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan, dan Korlantas Polri sebagai bentuk komitmen ASTRA Infra dalam mendukung pemerintah menyukseskan angkutan lebaran 2025. (*)
Reporter: Syirojul Umam