Pengelola bus diharapkan melengkapi atau memperbaiki bagian bus yang tidak lolos pemeriksaan tersebut.
“Kita tidak bisa main-main dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, pasalnya bus ini kan membawa nyawa. Jadi bus harus dalam kondisi prima dan laik jalan,” ungkapnya.
Budi menuturkan, saat ramp check pihaknya juga menggandeng BNN Kota Tangsel. BNN akan melakukan tes urine kepada awak bus yang akan digunakan sebagai angkutan mudik.” Kita berharap awak bus terhindar dari penyalahgunaan narkotika,” tuturnya.
Selain di Terminal A Pondok Cabe, pihaknya nantinya juga akan melakukan ramp check kendaraan dibeberap pul bus yang ada di Kota Tangsel.
“Di wilayah Ciputat kan banyak agen atau pul bus, mereka juga akan kita periksa,” tutupnya. (bud)