Gas Melon Dijual di Atas HET, Suplai Gas 3 Kg Belum Merata ke Warung Pengecer

Gas Melon
Tumpukan gas LPG 3 kg di salah satu warung kelontong di kawasan Pamulang Barat, Pamulang. (Credit: Tri Budi Sulaksono/Banten Ekspres)

Di Kota Tangsel gas melon mulai masuk ke warung pengecer lagi. Meski belum merata. Masih banyak warung pengecer yang tidak mendapat pasokan dari pengkalan. Salah satu penjual eceran gas LPG 3 kg di Pamulang Barat, Capung (46) mengatakan, mulai Rabu (5/2) sudah mulai menjual gas melon kembali.

Penyuka olahraga sepakbola tersebut mengaku, meskipun memesannya mudah tapi, ada kenaikan harga setiap tabungnya. Sehingga dirinya harus menaikan harga jualnya kepada masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Dulu saya jual Rp22 ribu per tabung, sekarang saya jual Rp23 ribu per tabung ke warga. Ini tentunya imbas dari naiknya harga di pangkalan,” ungkapnya.

Capung mengaku, sudah bisa memesan gas LPG 3 kg ke pangkalan kembali setelah 4 hari sebelumnya dilarang. Ia mengaku tidak kesulitan lagi mendapatkan gas melon dari pangkalan untuk dijual kembali kepada masyarakat.

“Cukup mudah pesan gas melonnya dan sama seperti sebelum ada aturan kemarin,” tambahnya. (ziz/bud)

Pos terkait