TANGERANG—Warung-warung pengecer belum semua menjual gas melon LPG 3 Kg. Suplai dari pangkalan resmi Pertamina tersendat. Masih banyak warga yang memilih mengentre di pangkalan.
Sejumlah warung pengecer di Kota Tangerang dan Kota Tangsel yang mendapatkan pasokan gas yang biasa disebut Gas Melon itu, menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Dijual Rp 20 ribu hingga Rp 23 ribu/tabung. Padahal HET gas LPG 3 Kg ditetapkan sebesar Rp 19 ribu/tabung.
Salah satu pemilik warung di Buaran Indah, Yanih mengaku hanya mendapatkan jatah lima tabung gas dari pangkalan yang sebelumnya biasa mengirimnya. Meski demikian, dia juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang telah mengaktifkan kembali pengecer atau warung-warung dapat berjualan gas bersubsidi tersebut.
“Untungnya Pak Prabowo langsung perintahkan lagi warung-warung boleh berjualan gas lagi. Kan kita bisa jualan, lumayan lah meskipun Rp2 ribu untungnya,” kata Yanih.