Kesembilan 128 TPS yang terdapat riwayat pemungutan suara ulang (PSU)/ Penghitungan Surat Suara Ulang (PSSU). “Kemudian kesepuluh 114 TPS sulit dijangkau secara geografis dan cuaca. Terakhir 110 TPS dekat lembaga pendidikan yang siswanya berpotensi memiliki hak pilih,” ujarnya.
Sementara 9 indikator potensi TPS rawan yang banyak terjadi yakni, pertama 58 TPS memiliki riwayat logistik pemungutan dan penghitungan suara mengalami kerusakan untuk di TPS pada saat pemilu lalu.
Kedua, 52 TPS terdapat kendala aliran listrik di lokasi TPS. Ketiga 48 TPS terdapat riwayat praktik pemberian uang atau materi lainnya yang tidak sesuai ketentuan pada masa kampanye di sekitar lokasi TPS.
BACA JUGA: Cagub-Cawagub Banten Tandatangani PPBM, Komitmen Ciptakan Pelayanan Bebas Maladministrasi
Keempat 47 TPS di dekat wilayah kerja. Kelima, 46 TPS memiliki riwayat terjadi intimidasi kepada penyelenggara pemilihan.