“Unit kita dari Kota gabungan UPT Periuk, pos Mako Pinang, Batuceper, Cibodas, itu ada 15 unit, dan juga kita di bantu dari pihak Kabupaten dengan menurunkan 3 unit. Ada sekitar 100 personil diturunkan,” ungkap Kamaludin.
Menurutnya, banyak objek dalam bangunan tersebut yang mudah terbakar yakni bahan-bahan kimia. Sebab, PT Warnatama Cemerlang memproduksi cat. Pasalnya, upaya yang dilakukan petugas BPBD Kota Tangerang melakukan pencegahan merambatnya api dengan memblok dari berbagai macam sisi bangunan pabrik.
“Ini pabrik cat, jadi yang terbakar bahan-bahan kimia cat. Kita ngeblok dari berbagai macam sisi ya dari depan, samping, belakang agar tidak melebar ke gudang sebelah,” paparnya.
Menurutnya, pihaknya juga mengalami kendala yang dihadapi petugas damkar di lapangan, yaitu kurangnya air dan jauhnya sumber air.
“Sumber Air sangat jauh, ini di perkirakan kita sumber air 3 sampai 4 kilometer jangkauannya, jadi mobil selalu rotasi seperti suplai kosong langsung berangkat,” katanya.
