”Melalui P5, siswa diajak untuk lebih peduli terhadap lingkungan, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Artinya, pembentukan karakter bisa dilakukan dengan cara yang ada dalam kurikulum merdeka,”paparnya.
Ia menjelaskan, materi tentang pembelajaran berdiferensiasi juga menjadi topik yang sangat dinanti oleh para peserta. Pembelajaran berdiferensiasi memungkinkan guru untuk merancang proses pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu siswa.
Tidak semua siswa memiliki gaya belajar yang sama, dan dengan pembelajaran berdiferensiasi, guru dapat memberikan perhatian khusus kepada siswa-siswa yang mungkin memerlukan metode pengajaran yang berbeda agar dapat memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
”Hal ini sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang memberikan kebebasan bagi guru dan siswa untuk menyesuaikan proses pembelajaran agar lebih efektif, jadi tinggal bagaimana kita sebagai pengajar bisa menjalankan program kurikulum merdeka yang saat ini bisa meningkatkan mutu pendidikan,”tutupnya.(ran)