”Maka itu, sebelum dilakukan observasi, saya selalu ingatkan guru untuk mempersiapkan diri mereka. Karena, akan saya nilai dan hasil penilaian akan saya rekomendasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang. Karena dari hasil observasi, akan ketahuan kemampuan npara guru,” ujarnya kepada Banten Ekspres, Selasa (1/10).
Wartomo menambahkan, observasi bisa juga sebagai pemacu guru untuk bisa terus memberikan mutu pendidikan kepada siswa. Bahkan bisa juga menjadi semangat guru untuk terus memberikan pembelajaran atau materi yang bisa dipahami oleh siswa.
”Jadikan observasi ini semangat dan pemacu untuk terus melakukan inovasi dalam mengajar. Jadi tidak ada beban dan bisa mempunyai keinginan untuk bisa memberikan pendidikan berkualitas. Karena, pendidikan ujung tombaknya ada di guru dan itu harus di pahami oleh para guru,” paparnya.
Ia menjelaskan, para guru yang ada dalam penilaian sehari-hari sudah termasuk dalam guru yang telah memberikan kontribusi yang baik saat mengajar. Ini karena mereka selalu memberikan pembelajaran kepada siswa dengan baik dan siswa juga terlihat aktif saat guru mengajar.
”Artinya, guru sudah membuktikan keampuhan mereka. Tetap untuk observasi, dinas pendidikan yang akan menilai jadi harus benar-benar mempersiapkan diri untuk bisa menerima hasil observasi yang dilakukan,”tutupnya.(ran)