Revitalisasi Kampung Tanjung Kait, Pendekatan Kolaborasi Multipihak

Revitalisasi
TINJAU: Pj Bupati Tangerang Andi Ony mengamati permukiman padat warga Kampung Tanjung Kait, Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk yang akan direvitalisasi agar lebih nyaman dan sehat untuk tinggal.(Credit: Humas Pemkab Tangerang)

TANGERANG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tange­rang berupaya melakukan pem­benahan terhadap Kam­pung Tanjung Kait, yang terletak di Desa Tanjung Anom, Keca­matan Mauk. Pembenahan yang dilakukan diharapkan mengubah kondisi yang ada pada 110 kepala keluarga yang bermukim disana.

Seperti diketahui Kampung Tanjung Kait masyarakatmya ma­yoritas bekerja di sektor informal. Kondisi permukiman yang memprihatinkan, dengan rumah tidak layak huni, sanitasi buruk, dan akses air bersih terbatas, sangat memerlukan intervensi dari pemerintah.

Bacaan Lainnya

Namun begitu intervensi dari pemerintah tidak akan cukup, untuk itu perlu ada kerjasama dan kolaborasi multipihak se­lain melibatkan Pemkab Tange­rang, dan masyarakat Tanjung Kait juga keberadaan Habitat for Humanity Indonesia, KOMIDA, dan pada donor, untuk melak­sanakan program revitasliasi Kampung Tanjung Kait.

Program ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, me­libatkan masyarakat secara ak­tif untuk mengatasi kesen­jangan akses lahan, mening­katkan ketersediaan perumah­an layak, dan menjadikan hu­nian layak sebagai hak asasi manusia yang utama.

Pos terkait