Lebih jauh, Daniel meminta pemain yang ada tidak cengeng menghadapi persaingan di PON nanti. Dan jangan anggap lawan yang ada di Grup A yakni Aceh, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan sebagai lawan yang enteng.
“Anggap mereka lawan yang kuat dan harus dikalahkan, tapi jangan juga anggap remeh tim yang kita pernah kalahkan di kualifikasi PON. Sepakbola dinamis, mereka yang kalah sebelumnya pasti akan berusaha tampil lebih baik,” ujar Daniel.
Sementara itu Wakil Ketua Umum Askab PSSI Tangerang Fanny Fardian menyatakan acara pelepasan ini sekaligus juga pemberian uang saku kepada atlet dan pelatih asal Kabupaten Tangerang. Dengan tambahan uang saku ini diharapkan menjadi pemacu semangat pemain untuk bisa meraih yang terbaik.
“Jangan melihat besar kecilnya uang saku, yang kami harapkan semangat untuk tampil sebaik-baiknya agar bisa mengharumkan nama Kabupaten Tangerang dan Banten di kancah sepakbola nasional,” tegasnya.(apw)