Pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan PJU dilakukan menggunakan skala prioritas, sebab keterbatasan anggaran menjadi hambatan untuk penyelesaian PJU se-Kabupaten Serang.
Meski begitu, setiap tahunnya perbaikan PJU selalu dilakukan secara bertahap, sesuai dengan kekuatan anggaran yang dimilikinya.
“Jadi, kita lakukan secara bertahap saja sesuai kekuatan anggaran yang kita miliki. Namun, tidak menghambat kami untuk terus membangun, memperbaiki dan melakukan pemeliharaan PJU se-Kabupaten Serang,” ujarnya.
Dikatakan Benny, jumlah keseluruhan PJU di Kabupaten Serang kurang lebih 13 ribu titik dari kebutuhan yang diinginkan sebanyak 27 ribu titik.
Sedangkan, untuk tahun ini pembangunan PJU hanya sebanyak 248 titik, yang dianggarkan sebesar Rp4 miliar. “Masih kurang jauh dari kebutuhan 27 ribu titik PJU, belum lagi ditambah oleh peningkatan status jalan poros desa menjadi jalan Kabupaten Serang. Sedangkan, tahun ini hanya 248 titik PJU yang kita kerjakan dan telah selesai,” ucapnya.
