Pak Ben mengaku, kedepan sebagai upaya untuk memajukan sepakbola di Kota Tangsel pihaknya akan sering mengadakan kompetisi-kompetisi. Mulai dari usia 8 tahun hingga senior serta liga tarkam juga digiatkan.
“Sepakbola ini adalah olahraga merakyat dan digemari masyarakat dan akan kita dorong terus kompetisi-kompetisinya,” ungkapnya.
Menurutnya, tantangan sepakbola di Kota Tangsel adalah pihaknya harus terus melakukan kompetisi. Bila hanya latihan dan tidak ada kompetisi maka tidak ada artinya.
“Momentumnya apa saja tapi, kompetisi ini adalah ajang untuk raih prestasi,” tuturnya.
Dalam momen tersebut Pak Ben menyerahkan piagam penghargaan yang ditanda tangani dirinya dan Ketua Askot PSSI Tangsel, dan sejumlah uang. Pak Ben juga mendapat kenang-kenangan dari Kafiatur yakni jersey timnas warna merah dengan nomor punggung 10 dengan nama Kafiatur yang ditandatangani langsung oleh Kafiatur.