“Sementara itu, dari sisi pengeluaran, Komponen Net Ekspor Total mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 16,76 persen,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Kepala BPS Provinsi Banten ini juga menyebut kondisi perdagangan luar negeri Banten. Dimana ekspor dan impor Banten alami penurunan baik secara q-to-q maupun y-on-y. Untuk ekspor Banten pada triwulan II 2024, secara q-to-q turun sebesar US$294 juta atau -9,43 persen. Selanjutnya secara y-on-y turun sebesar US$143 juta atau sebesar -4,83 persen.
BACA JUGA: Diklaim Dipengaruhi Bansos, Penduduk Miskin di Banten Diklaim Menurun
“Kemudian untuk pertumbuhan nilai impor luar negeri Banten pada Triwulan II-2024, secara q-to-q turun sebesar US$470 juta atau sebesar -5,08 persen. Secara y-on-y naik sebesar US$593 juta atau sebesar 7,24 persen,” paparnya. (mam)