Bima menjelaskan, edukasi terkait bahaya judi online kepada pelajar merupakan tanggung jawab bersama terutama para orang tua. Sehingga dia mendorong para orang tua dan guru untuk aktif memberikan edukasi serta pengawasan kepada para pelajar terkait hal-hal yang diakses oleh para pelajar melalui ponsel.
”Ini langkah penting, kita harus pastikan anak atau para pelajar mengakses hal-hal yang bermanfaat saat menggunakan ponsel. Di sinilah peran kita semua untuk mengedukasi, menjaga, mengawasi, dan membimbing mereka agar tidak terjerumus ke dalam judi online. Dengan demikian, bisa menciptakan generasi emas untuk Indonesia,” pungkasnya.(sep)