Sedangkan untuk tahap kedua Perumda Tirta Benteng akan menerima Kembali 51 ribu lebih sambungan pelanggan, seperti di wilayah Kecamatan Jatiuwung, Periuk dan Cibodas.
“Pada tahap satu kurang lebih 300 kilometer, sedangkan untuk tahap dua masih kami lakukan verifikasi di lapangan. Jadi kalo ditotal kurang lebih 70 ribu pelanggan ini membutuhkan waktu 3,5 tahun,” tandasnya.
Dengan penambahan sambungan pelanggan, tentunya akan berdampak pada kontribusi Perumda Tirta Benteng terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang.
“Tentunya, dengan banyaknya cakupan pelanggan ini akan menambah pemasukan bagi Perumda Tirta Benteng, pada 2023 lalu kita berhasil dapat meraup keuntungan hingga Rp5,7 miliar. Semoga dengan banyaknya cakupan pelanggan ini bisa berdampak pada besarnya PAD di Kota Tangerang dan berdampak juga terhadap fasilitas dan infrastruktur bagi masyarakat,” paparnya.
BACA JUGA: Warga Miskin Dapat Santunan Kematian Rp3 Juta
Menurutnya, dengan semangat kebersamaan di internal jajaran pegawai Perumda Tirta Benteng, pihaknya terus dapat melakukan optimalisasi kinerja guna memaksimalkan pelayanan terhadap pelanggan.
“Karena pelanggan menjadi prioritas kami. Kami merasa punya tanggung jawab dalam mendistribusikan air ke rumah pelanggan,” pungkasnya. (ziz)