“Seperti SMA I (Kota Serang-red) ya, saya temuan beberapa siswa mereka tidak mau ke SMA I, katanya tidak siap mental dan lainnya,” ungkapnya.
“Tapi akan kita cek ke tempatnya, apakah benar-benar tidak mampu. Tapi prinsipnya bagi ruang kosong atau kursi kosong kita akan peruntukan sebesar-besarnya kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,” sambungnya.
Tak hanya itu, Pj Gubernur Banten juga menanggapi terkait dengan kurangnya minat siswa untuk masuk ke beberapa sekolah yang ada di pelosok. Maka dari itu, Pemprov Banten ke depan akan melakukan pengembangan di sekolah-sekolah yang memiliki peminat cukup banyak.
“Kita ke depan itu akan konsentrasi di sekolah-sekolah yang memang peminatnya luar biasa, nah seperti SMA I itu akan kita tambahkan ruangannya bertingkat ke atas,” jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, terdapat 6.515 kursi kosong pada jenjang SMA Negeri di Banten.