Hastag Boikot Konser, Coreng Citra Kabupaten Tangerang

Konser
Pemilik Mahakarya Event Equipment Otem mengaku tidak kapok meski peralatannya dirusak massa dalam konser NDX AKA dan Guyon Waton di Pasarkemis beberapa waktu lalu. (Credit: Asep Sunaryo/Banten Ekspres)

Meski sudah mengalami kerugian ratusan juta mengaku tak kapok menerima job konser musik di Kabupaten Tangerang.

“Tagline boikot konser itu berpengaruh. Selama ini Tangerang aman-aman saja, asik untuk even apapun,” jelasnya kepada media, Rabu (3/7).

Bacaan Lainnya

Meski dirinya mengalami kerugian hingga ratusan juta gegara sound system dan alat bandnya dibakar dan dijarah penonton, namun ia memastikan Mahakarya Event Equipment bakal tetap eksis sebagai vendor di acara-acara konser musik di wilayah Kabupaten Tangerang.

Namun demikian, ia tak menampik ada kekhawatiran. Sebab kerusuhan di konser Lentera Festival telah menjadi pemberitaan nasional. Sehingga ada promotor musik yang enggan mengadakan event di Kabupaten Tangerang.

“Jangan ada lagi yang menyerukan boikot even di Kabupaten Tangerang. Kawan-kawan netizen dan pecinta musik harus bersikap dewasa, itu kemarin hanya segelintir oknum saja,” jelasnya.

Kendati begitu, Otem juga mengaku sedikit kewalahan dengan job yang sudah diterimanya. Sebab saat ini Mahakarya kekurangan peralatan untuk dipakai di beberapa acara konser musik.

Beruntungnya para musisi di Kabupaten Tangerang sangat support dengan meminjamkan peralatan konser yang dibutuhkan Mahakarya Event Equipment.

Pos terkait