Peristiwa ini sudah diselidik Polresta Tangerang. Kapolresta Tangerang Kombespol Baktiar Joko Mujiono saat dikonfirmasi mengatakan di lokasi konser ada puluhan petugas kepolisian.
“Ada banyak pengamanan. Kami sudah berusaha cegah tapi penonton sudah terlanjur merusak dan membakar peralatan,” jelasnya saat dikonfirmasi BANTENEKSPRES.CO.ID.
Ia menjelaskan kemarahan penonton karena sudah terlanjur membeli tiket, grup musik batal tampil. “Penonton kesal karena sudah terlanjur membayar tiket masuk tapi penyanyi tidak jadi tampil,” jelasnya.
Pemilik Sound System Otem (suami Ima), saat dikonfirmasi BANTENEKSPRES.CO.ID mengatakan tidak berani mencegah saat terjadi penjarahan oleh massa yang jumlahnya ribuan. “Ada kang, saya di lokasi. Ada kang, kita rebutan sama masa sebisa mungkin. Ada polisi di lokasi tidak banyak, kalah jauh sama massa,” jelasnya. (sep)