Dia menegaskan, sebagai kandidat calon Wali Kota Tangerang, dia siap menjadi lawan petahana, yaitu Sachrudin. Hal itu supaya tidak terjadi adanya kotak kosong pada Pilkada Kota Tangerang yang dilaksanakan pada 27 November 2024 nanti.
Oleh karenanya, dia secara intens melakukan lobi-lobi politik dengan pengurus parpol seperti PDI-Perjuangan. Hal itu dilakukan guna membuka peluang-peluang membuka koalisi dalam pengusunganya nanti sebagai calon Wali Kota Tangerang.
Apabila PKB dan PDI-Perjuangan berkoalisi untuk memberikan rekomendasi pencalonannya sebagai calon wali kota, menurutnya, kursi DPRD sebagai persyaratan pencalonan sudah lebih dari cukup.
“Sepertinya saya dengan PDI-P dan PKB, rekom saya sudah cukup tuh yah 5 kursi (PKB) ditambah 7 (PDIP) kan 12 kursi tuh dan ditambah dengan temen-temen partai lainnya seperti kami juga bangun komunikasi dengan pengurus partai yang punya akses otoritas,” paparnya.
“Kalau itu terjadi saya sangat siap melawan petahana,” sambungnya.