“Baru awalan saja, nanti selanjutnya akan dilaksanakan sosialisasi tatap muka, dan kerjasama dengan berbagai elemen masyarakat. Kemudian, acara kemarin berdasarkan data daftar hadir hampir dua ribu orang perwakilan dari 29 kecamatan dan unsur lainnya,” katanya.
Soal dianggap menghambur-hamburkan uang, kata Nasehudin, untuk efisiensi dana maka KPU Kabupaten Serang tidak mengundang artis nasional.
Sehingga, diberdayakan karya seni putra lokal Serang untuk mengisi acara peluncuran jinggel dan maskot.
“Anggaran yang digelontorkan, kisaran mencapai Rp400 juta lebih. Kita tidak mengundang artis nasional, sebagai bentuk efisiensi dana maka kita undang karya seni putra lokal Serang-Banten dalam acara tersebut,” ujarnya. (agm)