Bara menambahkan, GSM sangat penting bagi sekolahnya untuk bisa memberikan mutu pendidikan yang berkualitas. Ini karena cara GSM tersebut bisa membuat siswa berkualitas.
”Pola GSM juga sangat bagus, dan bisa membuat siswa paham akan pendidikan yang berkualitas. Bahkan, siswa juga sangat senang dalam menerima materi pendidikan,”paparnya.
Sementara itu, Abdul Lujaeini menjelaskan, adanya pelatihan berkelanjutan bagi guru-guru agar mereka lebih siap dalam mengimplementasikan GSM. Selain itu, pihaknya menekankan pentingnya keterlibatan orang tua dan masyarakat dalam mendukung program ini.
”Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan GSM,”ungkapnya.
Ia menjelaskan, monitoring dan evaluasi oleh Bappeda menunjukkan bahwa pelaksanaan GSM di SDN Kramat V telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang signifikan. Diharapkan, dengan adanya evaluasi tersebut SD Negeri Kramat V dapat terus meningkatkan kualitas pembelajarannya dan menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam penerapan GSM.
”Komitmen kami di Bappeda adalah untuk terus mendukung dan memfasilitasi sekolah-sekolah dalam melaksanakan program-program inovatif seperti GSM. Tujuan akhirnya adalah agar anak-anak kita mendapatkan pendidikan yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga menyenangkan,”tutupnya.(ran)