“Program ini sangat sirkular dan bermanfaat untuk masyarakat juga lingkungan supaya semuanya lestari dan berkelanjutan,” ucapnya.
Holida Minihanova, Ketua Bank Sampah Induk (BSI) Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi program positif ini, dari barang yang tidak bernilai menjadi sangat bernilai.
“Terobosan seperti inilah yang diharapkan dan dapat berkelanjutan, sampah plastik yang tidak bernilai kini menjadi bernilai,” tegasnya.
Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya Beracun (PSLB3) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Hari Mahardika mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya kepada semua mitra kerja DLHK.
“Terima kasih kepada Sinarmas Land, Chandra Asri dan BSI yang terus membantu DHLK dalam memberikan solusi positif penanganan sampah di Kabupaten Tangerang ini,” pungkasnya.
Memang permasalahan sampah plastik yang serius harus segera dicari penyelesaiannya. Pengelolaan sampah plastik yang populer adalah melalui konsep 3R yaitu Reduce (mengurangi penggunaan dan pembelian barang-barang berbahan dasar plastik terutama yang sekali pakai), Reuse (menggunakan kembali), dan Recycle (mendaur ulang).