Menurutnya, lomba pemilihan pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan adalah memberikan edukasi dan pemahaman mengenai perilaku berlalu lintas untuk keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.
“Juga termasuk tertib lalu lintas, membuat inovasi terkait era saat ini seperti perilaku berlalu lintas seperti apa, menciptakan peralatan atau jenis inovasi yang digunakan untuk keselamatan berlalu lintas. Baik bentuk alat atau perangkat dan lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, peserta harus membuat makalah atau karya ilmiah, lalu dipaparkan dan dipresentasikan didepan juri. “Jurinya dari Kementerian Perhubungan, Polres Tangsel dan Perhimpunan Psikolog Banten,” terangnya.
Budi menuturkan, nantinya dalam lomba tersebut peringkat pertama dan kedua akan dikirim dan mewakili Kota Tangsel dalam lomba tingkat Provinsi Banten yang akan diadakan pertengahan Juni mendatang.
Bila perwakilan asal Kota Tangsel beruntung juga akan bisa mewakili Banten ke lomba pelajar pelopor keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan tingkat nasional pada September mendatang.
“Dua tahun lalu perwakilan Tangsel mewakili Banten ketingkat nasional. Tahun ini kita berharap juga ada perwakilan Tangsel yang melaju ke nasional,” tutupnya. (bud)