Muhtadi mengatakan, belum diketahui secara pasti penyebab dari meninggalnya jemaah haji asal Kabupaten Serang itu. Apakah secara administrasi almarhum mempunyai penyakit kronis bawaan, jantung, atau sesak nafas dan lainnya.
Oleh karena itu, pihaknya bakal mencari tahu penyebab meninggalnya jemaah asal Kabupaten Serang, untuk mengantisipasi agar tidak ada jemaah haji lainnya yang mengalami sakit.
“Tapi, kita sedang mencari informasi yang jelas penyebab meninggalnya almarhum,” ujarnya.
Dikatakan Muhtadi, jemaah haji yang meninggal tersebut berangkat melalui kloter Kota Serang, tapi untuk domisili dan kelahiran almarhum berasal dari Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang.
Sehingga, untuk sementara jemaah tersebut tidak masuk data Kabupaten Serang. Namun pihaknya akan mencoba konfirmasi dan mengkroscek ulang, apakah ketika bimbingan manasik haji terdata di Kabupaten Serang atau tidak.