Deden berharap dengan acara tersebut dapat menjadi media untuk mengenalkan seni budaya nasional. “Mudah-mudahan timbul rasa cinta dari situ terhadpa budaya nasional, dan kalau sudah cinta maka punya tanggung jawab melestarikan budaya nisantara itu,” ungkapnya
Mantan Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel ini mengaku, saat ini tantangan yang dihadapi anak-anak luar biasa. Anak-anak cenderung lebih bermain handphone dan yang diakses lebih banyak budaya luar dan itu belum tentu sesuai budaya kita.
“Ini sebagai filter untuk menahan serangan dari luar dan siswa diajak untuk kenal lebih baik,” ungkapnya.
Anak-anak yang memiliki potensi agar dibina dan didampingi sampai mereka memiliki kemampuan untuk memperkenalkan kepada yang lain juga.
“Animo cukup tinggi dan ini jadi kebanggan kami, masih banyak anak yang punya motifasi dan keinginan kenal budaya kita,” tutupnya. (bud)