Di sisi lain, Nurhendra mengaku, BRIN memiliki wisma tamu (guest house) yang dapat diakses dan disewakan kepada publik. Hal tersebut menjadi tidak rasional apabila dihubungkan dengan alasan penutupan permanen akses jalan BRIN yang akan bersifat tertutup untuk publik dengan ditutupnya akses jalan dimaksud.
Oleh karena itu, Nurhendra mengaku, penutupan jalan tersebut patut diduga terindikasi memiliki kepentingan dengan Perumahan Banara. Bahwa rencana atau tindakan sepihak yang hendak dilakukan oleh BRIN dalam penutupan akses jalan tersebut telah dilakukan tanpa mempertimbangkan dampak sosiologis, ekonomis dan yuridis.
Dengan demikian penutupan tersebut merugikan hingga mematikan usaha pelaku UMKM yang tersebar di sepanjang jalan raya tersebut. Berpotensi menimbulkan titik kemacetan baru bagi pengguna jalan yang melintasi simpang Muncul atau pengguna jalan yang hendak menuju Provinsi Jawa Barat.