Penolakan Penutupan Jalan Puspiptek, Warga Berpatokan SK Gubernur

Jalan Puspiptek
Warga Muncul, Setu, menggelar demonstrasi di kantor BRIN di kawasan Puspiptek, menolak penutupan permanen Jalan Puspiptek. (Credit: Tri Budi Sulaksono/ Banten Ekspres)

Selain itu, selama puluhan tahun setelah pembangunan kawasan BRIN dengan posisi jalan Serpong-Parung Bogor tidak pernah terjadi gangguan keamanan yang dapat membahayakan BRIN sebagai kawasan strategis nasional.

Dalam pengerjaan proyek pemasangan tiang pancang dalam proyek pembangunan milik Serpong Lagoon yang terletak tidak jauh dari wilayah BRIN yang dilakukan selama beberapa minggu telah menimbulkan gangguan kebisingan dan getaran terhadap rumah warga atau warga sekitar proyek tersebut.

Bacaan Lainnya

Namun, hal tersebut tidak pernah ditegur atau dihentikan oleh BRIN. Serta bila dikaitkan dengan alasan atau dalih gangguan getaran akibat dilalui banyak kendaraan menjadi tidak rasional.

“Pasalnya, sejak jalan tersebut masih bisa dilalui kendaraan berat seperti truk-truk besar hingga saat ini hanya bisa dilalui kendaraan pribadi seperti mobil dan motor sama sekali belum pernah menimbulkan masalah yang berdampak buruk bagi warga sekitar akibat gangguan getaran,” ungkapnya.

Pos terkait