“Evaluasi ini kita mencari tahu sumber permasalahan yang dialami desa wisata, dan tentunya perlu kita tingkatkan serta mencari solusinya. Kemudian, apabila perlu bantuan pemerintah daerah, tentunya kami siap mensupport desa wisata,” katanya.
Dari hasil evaluasi ini akan dibuatkan kluster prioritas yang sudah bagus, lalu kondisi sedang hingga sulit berkembang. Namun, apabila nantinya masih ada yang sulit berkembang, padahal sudah dibantu pemerintah daerah, tentunya tidak akan dipertahankan.
“Sayang sekali, kalau misalkan kita pertahankan desa wisata yang sulit berkembang setelah kita bantu, lebih baik SK-nya kita ambil dan berikan ke desa wisata yang mau berkembang,” ujarnya.
Dikatakan Nanang, Pemkab Serang saat ini sedang fokus pada enam desa wisata binaan prioritas. Namun, tetap saja apabila ada desa wisata yang kesulitan akan dibantu. Selain itu, tidak menutup kemungkinan akan adanya peluang investor masuk ke desa wisata, baik dari lokal maupun luar negeri yang ikut meramaikan.