TIGARAKSA — Perbaikan infrastruktur, peningkatan jalan dan penanganan banjir menjadi fokus utama Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dalam pelaksanaan program kerja tahun 2024. Ini mengacu pada Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun anggaran 2024 hingga 2026.
Dikemukakan Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang Iwan Firmansah, untuk kegiatan yang meliputi pembangunan jalan, perbaikan jalan, pembangunan jembatan, perbaikan gorong-gorong dan rumah pompa air DBMSDA gelontorkan dana Rp150 miliar.
Untuk program peningkatan jalan yang salah satunya adalah melakukan pelebaran jalan. Untuk tahun 2024 ini ruas jalan yang akan dilebarkan diantaranya sepanjang jalan Bojong Renged, Kecamatan Teluknaga.
”Peningkatan jalan raya Pemda Tigaraksa juga termasuk. Sisanya itu perbaikan di beberapa ruas jalan. Peningkatan jalan juga ada di persimpangan sebelum Fly Over Cisauk. Untuk perbaikan jalan kita mempertahankan eksisting yang sudah sebelumnya diperbaiki di RPJMD 2018 hingga 2023 dan dilanjutkan di RPD 2024 hingga 2026,” jelasnya kepada Banten Ekspres, Senin (26/2/2024).
Lanjutnya, perbaikan jalan juga mengacu pada aduan masyarakat yang tertera di kanal Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional (SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!).
”Kita pantau terus, ini untuk laporan masyarakat per harinya. Untuk anggaran yang kita gelontorkan khusus perbaikan atau peningkatan ruas jalan sekira Rp15 miliar hingga Rp20 miliar,” jelasnya.
Iwan memaparkan, infrastruktur penanganan banjir juga masuk dalam rencana kerja strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) 2024. Salah satunya perbaikan gorong-gorong dan pengadaan pompa air di beberapa daerah cekungan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
”Daerah cekungan adalah wilayah yang langganan banjir. Pengerukan sungai juga menjadi prioritas kami. Rumah pompa ini akan kita bangun di beberapa wilayah yang cekungan. Seperti di Kecamatan Pasir Kemis dan Tanjung Burung,” jelasnya.
Iwan menyebutkan, rumah pompa air untuk darah cekungan telah dibangun di enam titik termasuk di Kecamatan Jayanti. Pembuatan rumah pompa akan menggunakan lahan Prasarana dan Sarana Utilitas (PSU).
”Kita menyediakan rumah pompa dan kami mohon masyarakat agar menjaga dan merawat yang sudah dibangun. Total anggaran untuk penanganan banjir, normalisasi sungai dan jalan itu Rp150 miliar,” pungkasnya.
Reporter: Asep Sunaryo