Menurutnya, anggrek juga memiliki nilai ekonominya. Dimana modalnya kecil tapi, nilai jualnya besar, penggemar anggrek juga sudah ada sejak puluhan tahun lalu dan tinggal pemerintah menjadi lokomotif untuk gerakan masa tersebut.
“Dengan mementum ini kita canangkan anggrek jadi ikon Tangsel.
“Hari ini dilakukan gerakan penanaman pohon anggrek, diawali di lingkungan kanton pemkot. Ini sebagai sebuah upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap tanaman anggrek, jangka panjangnya menjadi ikon Tangsel,” ungkapnya.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel ini menuturkan, selanjutnya penanaman akan dilanjutkan di perkantoran pemkot, bukan hanya di pohon tapi, juga di pot bunga, lalu disambung ke kecamatan dan kelurahan.
“Jadi semua Tangsel nanti anggrek ceritanya. Semua jenis anggrek pada dasarnya akan kita tanam semua,” tutur.
Menurutnya, dalam waktu tertentu tahun ini Kota Tangsel akan diadakan festival anggrek dan ia berharap acaranya bisa bertaraf nasional.
