Panwaslu Pasar Kemis Simulasi Pengawasan Tungsura, Agar Seluruh PKD Sepemahaman

Panwaslu Pasar Kemis
SIMULASI: Seorang Pengawas Kelurahan/Desa mensimulasikan pencoblosan yang sah maupun tidak sah. (Credit: Zakky Adnan/Banten Ekspres)

“Terus, kami bahas juga kriteria jenis pemilih yang boleh mencoblos apa aja, yang engga boleh apa aja. Kemudian kami juga bahas terkait alat kerja dan aplikasi yang akan digunakan. Termasuk simulasi pencoblosan, mana surat suara yang sah, tidak sah dan rusak. Ketika ada surat suara yang rusak apa yang harus dilakukan,” jelasnya.

Jadi, menurutnya, pelaksanaan simulasi mengenai suasana pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara (tungsura), lebih membahas teknis pelaksanaan di lapangan, agar Pengawas TPS lebih bersiap melaksanakan tugas.

Bacaan Lainnya

“Untuk informasi, sebanyak 718 Pengawas TPS di Kecamatan Pasar Kemis, kami tidak mungkin hanya melakukan bimbingan teknis (bimtek) dalam satu waktu karena tidak akan maksimal, efektif dan efisien. Maka giat ini kami lakukan secara parsial dan menyeluruh,” ujarnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pihaknya berinisiaif secara mandiri bergerilia bersama 9 PKD untuk membimtek Pengawas TPS.

Reporter: Zakky Adnan

Pos terkait