Sehingga, pihak kecamatan tidak tahu lagi sampah tersebut harus dibuang kemana, karena selama ini TPSA Cilegon menjadi tujuan petugas kebersihan di kecamatan untuk membuang sampahnya.
“Bukan cuman kami, tapi ada 17 kecamatan lainnya juga yang tidak membuang sampah, karena ada surat dari DLH Cilegon mengenai penutupan TPSA, dan saya tidak tahu penyebabnya apa. Kita siap saja membuang sampah tapi yang penting ngebuangnya itu kemana, kita diberikan pelimpahan hanya armada dan BBM, untuk kebijakan retribusi ke Cilegon DLH Kabupaten Serang yang bayar,” tuturnya.
Reporter: Agung gumelar