Banyak Belatung, Dua Minggu Sampah Pasar Ciruas Tak Diangkut

Belatung
Sampah menumpuk layaknya gunung di pinggiran Pasar Ciruas, Jalan Raya Serang-Jakarta, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (1/2/2024). (Credit: Agung gumelar/Banten Ekspres)

Chandra, salah satu pedagang ayam potong negeri mengaku, sampah yang menumpuk itu sudah dua minggu tidak diangkut petugas kebersihan, hingga menimbulkan bau tidak sedap, serta belatung, dan lalat berdatangan menghinggapi lapaknya.

Diakui Chandra, sempat ada petugas kebersihan datang namun bukannya diangkut malah diabaikan. Ketika dirinya bertanya, petugas itu mengatakan bahwa di TPSA Cilowong, Kota Serang sedang ditutup dan tidak memiliki biaya untuk membayarnya.

Bacaan Lainnya

“Mereka cuman lewat doang angkat tangan, katanya di TPSA Cilowong ditutup dan tidak ada biaya untuk membayarnya. Akhirnya dibiarkan saja, hingga sekarang ini sudah ada dua minggu lamanya, banyak belatung apalagi habis hujan,” katanya kepada wartawan di lokasi dagangannya, Kamis (1/2/2024).

Chandra mengatakan, tumpukan sampah itu berimbas pada turunnya omzet dagangannya secara drastis. Biasanya dia menjual lima kantong ayam potong dan terjual semua.

Pos terkait