“Para kader juga turut memberikan edukasi kepada orang tua tentang pencegahan stunting pada. Baik itu kandungan gizi pada makanan yang diberikan, cara memasak hingga imbauan untuk memberikan menu dengan kandungan gizi tinggi kepada balita,” kata Zuraidiati, Kamis (18/1).
Dia mendorong para orang tua balita, khususnya orang tua balita stunting untuk saling menjaga dan merawat anak. Para orang tua harus memberikan kepedulian terhadap anak dari orang tua lainnya.
Ia berharap, program PMT ini terus dapat menekan angka stunting di Kota Tangerang. Dengan program PMT ini generasi Indonesia Emas 2045 siap bersaing di tingkat global.
“Diharapkan bisa menekan angka stunting pada balita dan tentunya orang tua balita untuk telaten dalam memberikan makanan dengan kandungan gizi tinggi kepada balitanya,” imbuhnya.
“Kita ingin anak-anak kita berguna bagi bangsa, negara dan agama. Semoga mereka bisa bersaing dalam dunia kerja, sudah harus pada level top management,” sambungnya.











