Saat ini, dukuh di Kabupaten Lebak mulai panen dan dipastikan berlangsung sampai Maret 2024.
“Kami sangat terbantu ekonomi keluarga dengan berdagang buah duku itu bisa meraup keuntungan bersih 30 persen dari modal Rp 16 juta,” katanya.
Hamdan, seorang pedagang duku lain mengaku dirinya kedua kali memenuhi pasar Cikarang dengan duku dari Lebak. Karena dukuh Lebak memiliki keunggulan dan tidak begitu jauh dengan kualitas duku Palembang. Keunggulan duku Lebak itu, selain manis, juga buahnya tebal dan kulitnya tipis serta bisa bertahan satu pekan.
“Kami hari ini mengangkut duku sebanyak 2 ton menggunakan colt pikap,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Deni Iskandar mengatakan, saat ini duku di Lebak menjadi andalan ekonomi petani.